Pagi pun merangkak, sejenak terbuai dari lamunan. tak sabar menanti hari yang ditunggu tuk berpetualangan bersama sahabat tercinta.
bergegas menanti sahabat yang lain di tempat yang telah disepakati. dan tak lama kemudian kendaraan yang kami tumpangi bergerak secara perlahan menuju Tanjung Batu, pelabuhan terakhir untuk menuju ke Pulau Derawan dan sekitarnya.
panorama alam selama perjalanan kita akan menjumpai ladang para penduduk khas pedalaman Kalimantan. hutan tropis, sawah, dan perkebunan kelapa sawit.
jalan raya yang dilewati cukup bagus, walaupun di beberap titik terdapat longsoran. disebabkan kondisi material dasarnya berupa batu kapur. ( begitu kira2 hehehehe ).
tepat pukul 8 pagi kami pun sampai di pelabuhan Tanjung Batu. sejenak melepas lelah setelah melewati perjalanan panjang. sambil menunggu speedboat dan sahabat lain yang sedang melaksanakan sholat Id, kebetulan hari tersebut bertepatan dengan Hari Raya Lebaran. oiyah, lupa. kami semua berjumlah 15 orang, lumayan banyak sih, tapi seruuu banget, dengan sistem joint trip, pastinya minim budget juga. apalagi semuanya teman-teman kerja sudah sama-sama ngerti kemauannya. hahahahaha.
Pelabuhan Tanjung Batu sebagai pintu masuk ke Pulau Derawan |
ruang tunggu Pelabuhan Tanjung Batu |
setelah beberapa saat menunggu, speedboat yang akan kami tumpangi pun datang. bersama datangnya sahabat lain setelah selesai sholat Id.
tak ingin lama menunggu lagi, segera kami menuju ke tempat pemberangkatan speedboat.
namun sebelumnya,... jrennng jrennng. foto narsis dulu sebelum berangkat. hahahaha.
kebersamaan dan persahabatan
satu persatu kami naik dan masuk kedalam speed boat untuk mengantar kami ke Pulau Derawan. laut pun sepertinya ramah menyambut kami, dengan sedikitnya riak gelombang yang menghantam badan speedboat. perjalanan laut dari Tanjung Batu - Pulau Derawan, membutuhkan waktu hampir 30 menitan. disini ada beberapa spot laut dangkal, sehingga kudu hati-hati ketika lewat.
dan ketika sampai di Pualu Derawan pun kami tidak berlama-lama, hanya membeli makanan sebagai bekal makan siang di Pulau Kababan. spot pertama tujuan wisata kali ini.
menuju Pulau Kakaban.
1 jam perjalanan tanpa terasa, kami pun tiba di Pulau Kababan. terlihat banyaknya speedboat wisatawan lain yang sudah ada terlebih dahulu ditempat ini, sehingga untuk sampai ke daratan harus menunggu antrian.
dengan dasar laut berupa batu-batu karang yang tajam, disarankan ketika turun dari speedboat menggunakan sandal. daripada kaki terluka atau tergores.
atas saran dari seorang sahabat, akhirnya kami terlebih dahulu makan siang sebelum menyelam di Danau.
makan siang bersama . . .
( ada penampakan di sudut kanan atas, hahahahahaha )
sudah seperti keluarga . . .
setelah selesai makan siang, kami menuju ke Danau tempat dimana terdapat ubur-ubur yang tidak beracun, dengan melintasi jalanan yang terbuat dari kayu. cukup licin jalan ini, ekstra hati-hati ketika kita melewatinya. dengan banyaknya anak tangga yang mengantar kita hingga ke tepian Danau tersebut. ternyata sudah banyak sekali wisatawan lain yang sudah duluan menyelam.
tanpa menunggu lama, rombongan kami pun ikut menyelam sambil bermain dengan kawanan cantik ubur-ubur penghuni Danau yang mempesona ini.
selalu bawa Bendera Merah Putih.
narsir di tengah Danau di Pulau Kakaban.
puas menyelam, kami bergegas pulang. karena hari sudah beranjak sore.
rencananya menginap di Pulau Maratua.
sempat foto-foto juga sebelum pulang. seperti ini, hehehehe.
30 menit berselang, kami tiba di Pelabuhan Pulau Maratua. ternyata si pemilik home stay sudah menanti kedatangan kami. dan beliau segera mengantar rombongan kami ke rumahnya.
kebersamaan . . .
foto bersama pintu masuk Pulau Maratua . . .
sampai di penginapan dan sejenak melepas lelah, kami pun bergegas ke bibir pantai sambil menanti tenggelamnya sang Mentari di ufuk timur cakrawala. sayang, cuaca tidak mendukung. kami tidak mendapatkan momment yang ditunggu-tunggu. tak apalah.
pantai Pulau Maratua.
pantai di pulau ini selain berpasir putih, di beberapa tempat banyak terdapat batuan cadas membentuk tebing-tebing dan adapula yang sebagiannya menggantung.
salah satu bentuknya seperti ini.
dan senja pun kian merangkak, ketika kami kembali ke penginapan untuk melepas lelah setelah seharian menyelam dan berenang di Pantai dan Danau.
ketika malam mulai menyapa, dan selesai makan malam kami meluangkan waktu sejenak jalan-jalan ke pelabuhan lagi. sembari menanti rasa ngantuk.
hembusan angin selatan yang cukup kencang di pagi ini, seakan membangunkan kami untuk melanjutkan petualangan yang sudah menanti. setelah selesai makan pagi, kami pun pamit dengan pemilik penginapan dan melanjutkan perjalanan kembali ke Pulau Derawan.
foto bersama sebelum meninggalkan Pulau Maratua.
perjalanan menuju ke Pulau Derawan ( hari ke-2 ).
setelah dari Pulau Maratua, kami berencana mencoba spot untuk menyelam di dekat bibir pantainya. lagi-lagi kuatnya arus sehingga kami batal menyelam di tempat yang direncanakan sebelumnya.
perjalanan dilanjutkan ke Pulau Derawan. dengan waktu tempuh lebih dari 1 jam, melintas diantara gelombang yang cukup besar menghantam badan speedboat yang kami tumpangi.
spot selanjutnya adalah "Pasir Timbul". tempat ini muncul, ketika kondisi laut mulai surut, dan biasanya akan terlihat pada tengah hari. sangat bagus dijadikan tempat ber-narsis ria. kalau berdiri disini, kita seolah-olah sedang berdiri ditengah laut.
foto bersama di Pasir Timbul.
dan seperti ini . . .
puas menyelam dan foto-foto di Pasir Timbul, kami melanjutkan perjalanan ke Pulau Derawan. kali ini kami akan mencoba bermain dengan Banana Boat. seru dan menegangkan ketika saat Banana Boat itu sengaja dibuat terbalik, dan kami tercebur ke laut. hahahahaha.
1.
2.
3.
dan akhirnya terguling, hahahahaha . . .
dan siang pun mulai menyapa, kami segera kembali ke penginapan di Pulau Derawan. persiapan perjalanan pulang. sembari mandi dan berburu cinderamata di beberapa lapak yang berjejer sepanjang jalan tersebut.
narsis dulu broooo , . .
narsis lagi . . .
dan lagi . . .
tepat pukul 1 siang, kami beranjak pulang menuju pelabuhan Tanjung Batu. perjalanan di tempuh dengan waktu 30 menit, dengan arus laut yang cukup tenang mengantar kami kembali.
bergegas meninggalkan pelabuhan, dan kami makan siang di salah satu warung yang berjejer di sekitar parkiran. warung ini sudah berada di darat. dengan masakan khas laut. sperti ikan, cumi-cumi, udang dan yang lainnya.
rasa lelah selama perjalanan terbayar, walau letih menghiasi wajah-wajah kami semuanya.
SAMPAI BERJUMPA LAGI DI PETUALANGAN SELANJUTNYA
1 komentar:
Terimakasih mba
Posting Komentar