Minggu, 31 Agustus 2014

cerita awal petualangan

awalnya saya tidak mengerti apalagi menyukai sebuah perjalanan panjang. apalagi membutuhkan waktu yang lama.
buang waktu, biaya dan masih banyak lagi perasaan yang timbul.

sejak kecil sering melihat wisatawan asing yang mengunjungi daerah yang saya diami. sempat bertanya dalam hati. apa yang mereka cari, jauh-jauh ke negri orang hanya dengan menggunakan tas ransel biasa saja. apa cukup dan bisa memenuhi segala keperluan mereka sepanjang perjalanan ?

namun seiring berjalannya waktu, dan semakin banyak saya mengenal kehidupan dunia luar dari daerah saya, akhirnya saya mengerti apa tujuan dari semua yang pernah saya lihat.
setelah menyelesaikan pendidikan, saya berkeinginan untuk mencoba berpetualangan menjelajahi tempat-tempat yang ingin saya kunjungi di negri tercinta ini.
dari pulau, pantai, gunung, lembah, ngarai, sampai kehidupan masyarakat di pelosok-pelosok dengan keanekaragaman adat-istiadat dan budayanya.

berawal dari mendaki gunung hampir di semua pelosok negri ini. dari situ saya belajar tentang arti dari menghargai hidup yang sebenarnya.
kerjasama kelompok, persiapan mental dan fisik, persaudaraan, kekompakan, membantu sesama, kebersamaan, saling berbagi dan masih banyak lagi.
memanggul ransel yang se-gede kulkas sarat beban, nafas nyaris putus melintasi jalanan terjal yang nyaris tak berujung, kedinginan, menghindari badai, mengatur persediaan logistik. aaaaahhh semuanya indah jika dikenang kembali.



peralatan pendakian Gunung
                                     


selain mendaki gunung, saya sering solo travelling ala backpacker. menjelajahi destinasi wisata di negri ini. bahkan hingga ke pesolok-pelosok daerah tertentu yang sangat jarang dikunjungi orang lain.
sudah terbiasa tidur di terminal, stasiun, pos polisi, gardu pos kamling, gubuk di tengah sawah, berhari-hari berada diatas kapal kayu antar pulau.
makan di pinggir jalan, bahkan pernah selama beberapa hari hanya makan roti dan roti saja, demi hemat budget.
kalau mengingat kembali semua itu, sering tertawa sendiri karena aku pernah melewati itu semua.



sahabat perjalananku
                                       


ternyata berpetualang itu asik, menyenangkan, lebih menghargai hidup, sehingga kita sendiri bahkan lebih tau seberapa kuat kita menghadapi kehidupan di dunia ini.

dengan berpetualang, kita bisa belajar adat, budaya dan tradisi lokal daerah yang kita kunjungi. makan makanannya, minum airnya, bercengkrama dengan mereka.
dan hal-hal baik pastinya dapat kita petik, sebagai bekal di kemudian hari.


#sahabat :
berpetualanglah, keluarlah sejenak dari zona nyaman anda saat ini. pergilah ke suatu tempat dan kunjungilah.
dijamin pasti seru, dan anda pasti akan menyukainya.
nikmati perjalananmu, dan ceritakan apa yang ada lihat dan alami.