Jumat, 24 Oktober 2014

menjajal sisi selatan trans Kalimantan Timur


langkah kakiku perlahan menelusuri jembatan kayu kecil. sembari menggendong 2 buah ransel sarat beban, yang sengaja kuletakan didepan dan belakang punggung. disertai semilir lembayung pesisir, saya pun melipir di rumah-rumah kecil yang berdiri berjejer bak mengapung di laut. berdiri disini, didepan nampak lautan membiru. membentang disisi kiri dan kanan. sementara nun jauh didepan sana, nampak daratan yang terlihat kecil. inilah Teluk Balikpapan. letaknya berada dipinggir Kota Balikpapan, salah satu kabupaten di Propinsi Kalimantan Timur.

setelah menunggu beberapa lama, speedboat yang akan saya tumpangi perlahan merapat dipelabuhan kecil ini. sebelumnya saya harus menuruni beberapa anak tangga. cukup licin sih tangganya. harus ekstra hati-hati, karena tangga ini sering basah terkena air laut ketika pasang.


Pelabuhan Speedboat


pelabuhan kecil ini letaknya bersebelahan dengan Pelabuhan Laut Pelni "SEMAYANG". tidak heran, jika disekitanya nampak kapal-kapal besar yang sedang bongkar muat barang. pelabuhan ini merupakan akses untuk penyeberangan menuju ke Kabupaten Penajam. cukup ramai menurut saya. dengan adanya perahu-perahu kecil yang menambat rapi di sekitar pondasi rumah-rumah terapung.




ransel segera kumasukan kedalam speedboat. dan teriakan si motoris memecah diantara debur ombak yang menghempas badan speedboat berkapasitas 5 orang penumpang ini.
"lanjut Pak". sahutku kemudian. dan setelahnya raung mesin dibelakangku nyaring terdengar sembari speedboat ini perlahan meninggalkan pelabuhan.




pemandangan alam disini sangat indah. dikejauhan nampak kapal-kapal tanker sedang berlabuh menghiasi sisi lain Teluk. laut nan membiru seakan menggoda mata saya untuk selalu menatap lebih lama. sesekali speedboat yang saya tumpangi mengurangi kecepatan, ketika berpapasan dengan perahu kecil dan speedboat lainnya.




15 menit kemudian, speedboat yang saya tumpangi sampai di pelabuhan Penajam. dan saya segera turun sambil mengambil ransel. bergegas kembali menelusuri jembatan kayu kecil menuju daratan.
disana telah menunggu sopir travel, yang akan menghantar saya ke Batu Kajang, salah satu Kota Kecamatan di Kabupaten Penajam Paser Utara, wilayah Propinsi Kalimantan Timur.

menuju ke Kota kecil Batu Kajang, kita akan melewati jalan trans antar Propinsi Kaimantan Timur dan Kalimantan Selatan. awalnya jalan yang dilewati cukup mukus dan lebar. tapi setelah 1 jam kemudian, kita akan melintasi jalanaan sempit dan banyaknya batuan lepas yang tersebar hampir disepanjang perjalanan. dibenerapa titik nampak sedang dilakukan perbaikan, sedikit menggangu perjalanan, karena kita harus mengantri untuk melewatinya. apalagi disertai dengan banyaknya kendaraan yang melintas.

dikiri kanan jalan nampak perkebunan kelapa sawit yang menghiasi hampir di sepanjang perjalanan. rumah-rumah penduduk terlihat jarang disini. karena daerah ini jauh dari keramaian. hampir 4 jam perjalanan darat untuk bisa sampai di Batu Kajang. lelah sangat. banyaknya belokan dan jalanan nan terjal, memaksa si sopir harus ekstra hati-hati.
dan di ujung tanjakan yang bisa disebut " Bukit Rambutan", didepan kita akan terlihat sebuah Kota kecil ditengah belantara. kesan pertama setelah sampai disini, Kota ini cukup bersih. dengan banyaknya kendaraan yang melintas di salah satu Kota Tambang Batubara ini. dari sini, dibutuhkan waktu 2 jam lagi untuk menuju ke perbatasan Kalimantan Tengah.



Tidak ada komentar: