Rabu, 01 Oktober 2014
mulai menulis
ketika aku memutuskan untuk mulai menulis cerita perjalananku di blog pribadi, perasaan ragu pernah terlintas dibenakku.
harus darimana aku memulainya ?
apa mungkin tulisanku bisa diterima dan dibaca oleh masyarakat ?
apalagi keterbatasan kemampuanku dalam merangkai kalimat, minimnya pengetahuan tentang cara membuat blog pribadi, dan bagaimana caranya mempublikasikan tulisan. sebelumnya hanya menulis cerita pendek di Path, Facebook dan Twitter.
dengan bantuan seorang sahabat yang mengusulkan untuk membuat blog pribadi, akhirnya aku mulai menulis. dan terhitung baru 2 bulan, sejak judul tulisan "mulai menulis" saya publikasikan.
awal menulis banyak sekali tantangan yang saya hadapi. bagaimana caranya supaya menggunakan bahasa yang baik, cara menulis yang baik, dan kemana tulisan ini dipublikasikan agar diterima masyarakat. sulit memang. tapi kalau kita terus mencobanya dan tidak kenal lelah, secara perlahan akan menguji kemampuan kita dalam menulis semakin lebih baik lagi.
saya ingat akan sebuah tulisan yang sempat saya baca di media sosial.
" Orang boleh pandai setinggi langit. tapi selama dia tidak menulis, dia akan hilang di dalam masyarakat "
kalimat inilah yang menginspirasiku untuk semakin giat menulis tentang cerita perjalanan petualanganku.
saya bukan orang pandai, dan juga bukan ingin terkenal ditengah masyarakat. tapi, saya hanya ingin berbagi tentang perjalanan hidup yang pernah saya lalui. kiranya dapat menjadi bahan motivasi buat siapa saja yang membaca dan mengunjungi blog ku. bahwa hidup adalah perjuangan, belajar memberi dan menerima dengan tulus ihklas, tentang pengabdian, tentang persahabatan, tentang cinta akan sesama manusia, tentang cinta akan Tanah Air tercinta dan cinta akan Sang Pencipta.
bisa dibilang tema tentang petualangan adalah awal episode dalam sejarah penulisan saya. ternyata baru saya sadari, proses tulis menulis ibarat kisah sebuah petualangan pemikiran, rasa dan cita yang membumbung seolah terus mencari dan mencari ide, gagasan dan pemikiran baru untuk tetap tumbuh. ia pun ibarat zat hijau daun, yang memungkinkan sebatang pohon untuk terus tumbuh dan berkembang karena proses fotosintetis membuatnya mampu memproduksi makanannya sendiri. proses itu pun menjelma menjadi kisah petualangan pemikiran, yang berkelana kesana-kemari, dan berjalan melintasi ruang dan waktu. kisah petualangan itupun diilhami dari "petualangan" fisik yang memungkinkan saya untuk melakukan penjelajahan ke pelosok persada negeri tercinta ini.
dari sekian banyak petualangan selama pengembaraanku di Neg'ri tercinta ini, saya menyicil tulisannya satu-persatu. dan berusaha mengingat kembali semua perjalanan dengan melihat foto-foto yang masih tersimpan rapih di albumku.
dan aku akan terus menulis, untuk menceritakan kisah pengembaraanku. menceritakan setiap tapak-tapak jalanan yang pernah kulewati, menceritakan indahnya Neg'ri tercinta ini.
kiranya Doa serta dukungan dari para sahabat sangat membantuku, dan semoga Tuhan senantiasa Memberkatiku. Amen.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar