Rabu, 01 Oktober 2014

sejenak di Museum Adityawarman


hari terakhir dari rangkaian perjalananku solo travelling selama 7 hari menjelajahi tempat-tempat wisata di Sumat'ra Barat, membawaku sejenak mengunjungi Museum Adityawarman. berada persis di jantung Kota Padang, tepatnya di Jalan Diponegoro. tempat ini cukup mudah untuk dijangkau. jika kita dari Bandara International Minangkabau, bisa menumpang kendaraan Damri yang biasanya mangkal di pintu kedatangan di depan Bandara. dan cukup merogoh kocek Rp. 22.500, kita sudah dapat mencapai tempat ini dengan jarak tempuh dari Bandara 25 kilometer.



gerbang masuk komplek Museum


sambil menunggu jadwal keberangkatan pesawat yang masih 6 jam lagi, saya bergegas keluar dari salah satu penginapan sederhana yang berada di belakang Plaza Padang. dari depan Plaza kita bisa berjalan kaki dengan melewati salah satu simpang empat lampu merah. beberapa langkah kemudian, disebelah kanan akan nampak komplek "Taman Budaya Sumat'ra Barat". nah. persis diseberang jalannya kita akan melihat sebuah taman yang cukup luas. tempat ini sering disebut " Taman Melati". letak Museum Adityawarman berada satu komplek dengan Taman ini. dengan dikelilingi pagar-pagar besi yang cukup tinggi, Museum ini akan terlihat sangat megah. apalagi disekitar pelatarannya ditanami berbagai macam pohon-pohon dan dilengkapi juga arena hiburan lain bagi siapa saja yang ingin membawa keluarganya untuk mengunjungi tempat ini.



Museum Adityawarman


sebenarnya hari itu Museum ini ditutup sementara untuk umum. karena besoknya akan ada acara "Pengukuhan Gelar Sang Sako", kepada Istri salah satu petinggi di Negara Malaysia yang merupakan keturunan Minangkabau. begitu kata salah seorang penjaga Museum ini. tapi saya tidak putus asa, pokoknya bagaimanapun caranya saya harus bisa masuk kedalam komplek Museum ini.
( sudah jauh saya melangkah dari Kalimantan, masa harus menyerah. hehehe ) begitu yang ada dalam pikiranku saat itu.


bergegas saya mampir di salah satu warung makan yang berada disamping Museum. kebetulan hari sudah mulai siang dan waktunya istirahat. nampak beberapa Pegawai Negeri Sipil yang bekerja di Taman Budaya, sedang makan siang juga di warung tersebut. setelah ngobrol beberapa lama dengan salah seorang dari mereka, akhirnya saya dapatkan nomor handphone petugas di Museum. namanya :
Bpk. Mardanis S.pd.
Beliau adalah, Kepala Pelayanan Pengunjung dan Tamu.
dari Beliau ini pula, akhirnya saya dikenalkan dengan Kepala Museum Adityawarman, namanya :
Ibu. Noviyanti SH. MM.

setelah bertemu dengan Pak Mardanis, saya kembali tanya.

"tadi saya tidak diperbolehkan masuk sama penjaga Museum Pak, katanya untuk sementara pengunjung tidak boleh masuk". kataku

"iyah betul. sementara tempat ini disterilkan, karena besok ada acara pengukuhan gelar. tapi anda kan bukan pengunjung biasa. dan anda sangat dibolehkan untuk masuk". kata Pak Mardanis.
mungkin dia lihat penampilanku yang berbeda. dengan tas ransel dibelakang, pake kacamata hitam, pake topi, assesories banyak ditangan, ditambah lagi kamera digital sengaja saya gantung di depan. hehehehe.

singkat cerita saya pun segera masuk dan melihat isi didalam Museum yang megah ini. dibelakang Museum ada sebuah Patung, Prasasti Batu serta Patung Kuda, yang terletak di Taman kecil beralaskan rumput-rumput hijau dan di sebuah teras yang berada disamping pelataran Museum.


Patung Adityawarman



Prasasti Batu


"Kudo Bendi" alat transportasi


masuk kedalam ruangan Museum, disini kita bisa melihat miniatur Rumah Adat dari beberapa daerah di Indonesia. ada juga miniatur Candi Borobudur dan Candi Prambanan. dan diruangan lainnya yang lebih luas, terdapat peralatan rumah tangga, bercocok tanam, patung hewan-hewan yang dilindungi, dan masih banyak lagi.

berikut beberapa foto yang ada didalam ruangan Museum ;



Singgasana Raja



hasil bumi Suku Minang



miniatur Rumah Adat Minangkabau



Hewan yang dilindungi



Museum ini merupakan salah satu tempat kebanggaan bagi masyarakat Suku Minangkabau. dan selain itu ada juga beberapa tempat wisata Budaya lainnya yang berada di Sumat'ra Barat, seperti ;

* Museum Bung Hatta di Bukittinggi
* Rumah Adat Ba'anjuang di Bukittinggi
* Museum Buya Hamka di Agam
* Istano Basa Pagaruyung di Batu Sangkar
* Makam Moh. Yamin di Sawahlunto
* Museum Kereta Api di Sawahlunto
* Museum Batubara Ombilin di Sawahlunto
* Museum Gudang Ransum di Sawahlunto



*  *  *  *  *  *  *  *  *  *  *  *  *  *  *  *  *  *  *  * *


Note :
bagi sahabat traveller yang mau ke Sumat'ra Barat, jangan lupa mampir di tempat-tempat ini yah. dijamin nggak bakal nyesal deh. hehehehe.



Tidak ada komentar: