Selasa, 09 Juni 2015

12 hari solo backpacker, menjelajahi 3 propinsi di Pulau Sulawesi ( oktober 2014 ) ...


kala itu. sendiri. kaki telanjangku perlahan menapaki bibir-bibir pantai berpasir putih. riak kecil gelombang gemulai menghempas lirih. mengalun, mencumbui sisa-sisa senja yang kian beranjak pergi.

dan aku kembali disini. disalah satu sudut pesisir timur Kalimantan. setelah melewati perjalanan itu. perjalanan yang sarat makna, perjalanan yang kembali mengajarkan aku arti sebuah kehidupan yang sangat mendalam.

- * - * - * - * - * -

sebelumnya aku pernah menjelajahi beberapa daerah di Pulau ini, diantara :
* Makassar
* Pare-Pare
* Bulukumbah
* Kendari
* Buton
* Wakatobi

namun entah kenapa, rasa penasaran untuk kembali menjelajahi Pulau ini seolah mengganggu tidurku.

berangkat dari Kota Balikpapan menuju Kota Palu, dengan menggunakan armada udara. aku memilih jalur ini karena ingin segera sampai di Pulau Sulawesi. dan memaafkan sisa libur lebih lama disana. untungnya masih dapat tiket promo 335ribu, dengan 45 menit perjalanan udara.

hari pertama aku menginjakan kaki di Kota Palu. ransel lusuh dengan setia menempel erat dipunggungku. berjalan kali menyusuri geliat di Kota ini. aku menuju ke Pantai Talise menunggu jemputan mobil travel yang sudah aku pesan sebelumnya. dan rencananya malam itu juga akan berangkat ke Kota Ampana, Ibukota Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah.

setelah keluar dari Kota Palu, armada travel menelusuri kelamnya malam melintasi Tawaeli, Toboli, Torue dan Taman Nasional Lore Lindu. sempat istirahat sebentar di Kebun Kopi, karena beberapa penumpang membeli sayur-mayur yang dijual disini. setelahnya kembali melanjutkan perjalanan melintasi Mapane, Poso, Uekuli, Podi dan sampai di Kota Ampana pukul 5 subuh.

rencana selanjutnya saya akan menuju ke Pulau Togean, yang berada di perairan Teluk Tomini. tapi disini saya harus menunggu selama 5 jam, karena kapal yang menuju kesana akan berangkat pukul 10 pagi. demi menghemat biaya, saya memilih tidur di teras gedung pelabuhan, beralaskan matras yang selalu kubawa ketika backpacker.

perjalanan menuju Pulau Togean memakan waktu 4 jam, dengan menumpang kapal kayu berbaur dengan penduduk setempat. dan saya turun di pelabuhan Pulau Wakai. disini saya menghabiskan waktu 2 hari dengan menumpang tidur disalah satu rumah Kepala Desa.

hari ke-4 berangkat menuju Pulau Togean, apesnya disini tidak ada pemukiman penduduk. dan saya harus membayar penginapan 285ribu semalam sudah termasuk 3 kali makan ( pagi, siang dan malam ). sempat menghabiskan waktu 2 hari disini, sembari berenang dan menikmati panorama alamnya yang sangat mempesona. oiyah, tempat ini sangat direkomendasikan untuk bulan madu bagi pengantin baru hehehe ...

hari ke-6 kembali ke Pulau Wakai. dan kembali numpang di rumah Kepala Desa. besoknya melanjutkan perjalanan ke Pulau Kabalutan. merupakan sebuah kampung kecil yang berdiri diatas laut serta karang. disini saya menghabiskan waktu selama 2 hari dan menumpang disalah satu rumah penduduk setempat dari Suku Bajau.

setelah puas menikmati panorama alam di Pulau Kabalutan, hari ke-9 saya kembali menumpang kapal feri menuju Kota Gorontalo. melintasi perairan Teluk Tomini, sepanjang perjalanan kita akan melihat beberapa pulau cantik, diantara :
* Pulau Katupat
* Pulau Malenge
* Pulau Batudaka
* Pulau Talakoh
* Pulau Waleabahi

pukul 4 subuh di hari ke -9, saya sampai di pelabuhan laut Kota Gorontalo. rencana mau melanjutkan perjalanan menuju Kota Manado. karena bus berangkat jam 9 pagi, alhasil saya pun harus istirahat dan tidur di lapak-lapak kayu punya pedagang di pelabuhan ini sekedar melepas lelah 10 jam perjalanan laut.

paginya melanjutkan perjalanan darat menuju Propinsi Sulawesi Utara dan melintasi Danau Limboto, Kwandang, Boroko, Taman Nasional Dumoga Bone, Maelang, inobonto, Ongkaw, Amurang, dan sampai di Kota Manado malam hari. dengan menempuh perjalanan darat selama 10 jam.

hari ke-10 saya melanjutkan pengembaraan menjelajahi daerah-daerah di Propinsi Sulawesi Utara, seperti :
* Pantai Malalayang
* Pineleng
* Tinoor
* Tomohon
* Kasuang
* Danau Tondano
* Air Madidi
* Talawaan
* Mampanget

sempat bermalam di Kota Tondano. dan besok paginya kembali ke Kota Manado.

hari ke -12 berangkat dari Kota Manado menuju ke Kota Balikpapan.

#iniceritaku...

4 komentar:

LittleDaisy mengatakan...

hei salam kenal.
perjalanan selama 12 hari menghabiskan berapa biaya ya?

Emanuel Ndelu Wele mengatakan...

2-3jt mba, include transportasi makan dan sewa perahu ke Pulau Kabalutan dan pulau anam. karena saya solo trip.

itu diluar tiket pesawat.

Emanuel Ndelu Wele mengatakan...

kalo mau via WA saja mba, 08125323546.
biar saya jelaskan lebih rinci rute dan biayanya.

ririn wandes mengatakan...

Wah keren ini bang.
Aku berencana keliling Makassar dan beberapa kota lain di pulau Sulawesi.
Oh ya,salam kenal dari Medan :)